Semarang – medialidikkrimsus-ri.net – Yayasan Pengawasan dan Perlindungan Lingkungan Hidup Natur hamami (YPPLH) mendukung sepenuhnya tim Gabungan pengendalian air tanah yang di bentuk oleh walikota Semarang Hendrar Prihadi .
Dukungan di berikan untuk menertibkan masyarakat kota Semarang yang tinggal di pesisir khususnya yang masih menggunakan air bawah tanah (ABT) dan anggota YPPLH bersedia apabila dilibatkan untuk ikut dalam team bentukan walikota Semarang tersebut .
Dampak dari Pemakaian air bawah tanah yang tak terkendali mempercepat penurunan muka tanah ,sehingga mengakibatkan banjir rob melanda pemukiman khususnya di kawasan pesisir. Menurut Prof Yohanes dampak lain yang ditimbulkan ,tercemarnya air sumur di beberapa wilayah sehingga air berubah menjadi payau.
YPPLH merespon cepat program walikota dalam membentuk tim ,karena perkaitan dengan program kerja dari Yayasan tersebut.
Pertemuan pengurus YPPLH yang di hadiri oleh Prof Yohanes ,Ir Wahono , Adenk s, Eko susen, whendi pakar – pakar lingkungan langsung respon cepat apa yang di sampaikan Hendi sapaan akrab walikota Semarang .
YPPLH turut prihatin dengan kondisi wilayah di pesisir ,seperti yang terjadi baru baru ini ,banjir rob melanda wilayah pesisir
(Pungky – Red)
