Tanggapan Kadishub Sidoarjo Terkait Tanggungan PT. ISS Sebesar Rp.7,1 Milyar Yang Belum Di Lunasi

Sidoarjo -Media Lidikkrimsus.ri.net-PT. Indonesia Sarana Servis (ISS) harus melunasi tanggungan sebesar Rp.7,1 milyar kepada Dishub Sidoarjo. Hingga saat ini tanggungan tersebut belum dibayar sampai ke rana sidang perdata di Pengadilan Negeri Sidoarjo (PN). Putusan sidang dijadwalkan Mei 2025.

Kewajiban yang harus dibayar sebesar itu terkait pengolahan lahan parkir tahun 2024. Menurut Kepala Dishub Sidoarjo Benny Airlangga Yogaswara, S.H, MM yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan PT. ISS harus menyelesaikan tanggungannya.

“Ya, kalau bisa segera selesai dan segera dikelola Pemda lagi dengan harapan lebih baik lagi. Sesuai PKS, kerjasama ini berakhir bulan Desember 2025,” ujar Benny. Kamis (23/1/2025)

Lanjutnya, PT. ISS harus bayar sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah disepakati bersama. Jika PT. ISS ingin melanjutkan kontrak di tahun 2025 maka tanggungan tahun 2024 harus dilunasi.

“Kalau memang 2024 dibayar semua, kami pastikan 2025 itu sesuai dengan PKS yang diperjanjikan. Atau nanti kita ada item di atas bukti. Kalau memang dia masih mau di 2025, satu bulan nggak bayar, selesai,” tegasnya.

Kewajiban sesuai dengan PKS tahun 2024 sebesar Rp. 7.1 milyar harus selesai dan dibayar per bulan.

“Harapan kami segera dibayar. Kalau memang dibayar dan dia punya etika baik, untuk melanjutkan di 2025,” harapnya.

Lebih jauh Benny menegaskan, jika PT. ISS sudah menyelesaikan kewajiban tahun 2024 dan ingin melanjutkan kerjasama yang berakhir bulan Desember 2025. Dirinya tidak gegabah ada mekanisme yang harus dilakukan oleh PT.ISS.

“Katakan gini, ini ada itikat baik dari ISS, dia bayar tahun 2024, dia mau melanjutkan sampai dengan akhir perjanjian Desember 2025. Tapi tunggu dulu, kami tidak mau lagi terulang lagi di 2024. Mekanisme nanti kami sampaikan. Ada istilahnya, batasan-batasan apa yang saya gunakan. Kami kan tidak mau terulang lagi di 2024” tegasnya lagi.

Disinggung terkait Komisi B yang menargetkan sebesar RP. 25 milyar. Benny akan berupaya maksimal untuk memenuhinya. “Ya, kita upayakan maksimal untuk mengejar target itu, dan kita harus cari potensi-potensi parkir yang ada.”  Benny optimis (znr/yun)

Related posts