SLB BC Baitul Rohman Merasa Terisolir

Sumedang – medialidikkrimsus-ri.net – Berhasil tidaknya penyelenggaraan pendidikan di satu sekolah dapat dilihat dari kinerja kepala sekolah. Seperti halnya yang dirasakan Ia Kurniasih, S.Pd, kepala SLB BC Baitul Rohman Desa Cijati, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, yang ditemui wartawan menyampaikan keluh kesah dirasakan SLB BC Baitul Rohman.

Ia Kurniasih, S.Pd menyebutkan, adanya beberapa keluhan dari penyelenggaraan pendidikan inklusi yang tenaga pendidiknya berstatus PNS ditarik. Tidak hanya itu, juga ada keluhan yang masuk kepihaknya bahwa adanya Bantuan Operasi Sekolah (BOS) pada tahun 2022 terlambat cair. Sementara pihak sekolah lain sudah mendapatkan dari pihak kami SLB BC Baitul Rohman belum dapat menerima.

Padahal, BOS tersebut diandalkan bagi tenaga pendidik di swasta. Untuk itu, Ia meminta kepada pihak Pemda Sumedang agar memberikan perhatian lebih dalam rangka peningkatkan kualitas pendidikan inklusi di Sumedang, “Perlu penambahan dan pelatihan guru-guru inklusi, penambahan SDM di SLB, sarana prasarana dan keperluan dasar lainnya,” jelasnya.

Pendanaan dalam meningkatkan pendidikan inklusi juga dapat dianggarkan dari APBD maupun dana istimewa (danais). Ia juga meminta agar dilakukan pendataan dan perencanaan yang lengkap terkait dengan penyelenggaraan pendidikan inklusi di SLB.

Melalui pendataan dan perencanaan tersebut, kata Ia Kurniasih, S.Pd dapat dialokasikan anggaran secara komprehensif. “Jangan setengah-tengah atau sekedar menggugurkan kewajiban untuk fasilitasi penyelenggaraan pendidikan ini karena kewenangan Pemda Sumedang, harus ada standarisasi yang layak, rencana komprehensif dan penganggaran memadai, ” tambahnya.

Adanya Perda terkait pendidikan khusus, mestinya bisa menjadi pintu masuk untuk perhatian lebih ini dari sisi penganggaran maupun fasilitasi, termasuk bantuan SDM guru/tenaga pendidik, ” kata Ia Kuniasih, S.Pd.
Selain itu, Pemda Sumedang diminta untuk mengembangkan pendidikan inklusi yang aksesnya mudah dijangkau.

Dalam mengembangkan pendidikan inklusi, jumlah kualitas hingga kesejahteraan SDM sangat diperlukan. ” Jangan kemudian kita kembangkan inklusi tetapi SDM-nya mengambil dari SLB tanpa menambah jumlahnya, ” Ujarnya.

Jumlah siswa SLB BC Baitul Rohman 32 orang dibawah naungan Yayasan Baitul Rohman yang dibina oleh : Ai Aan Juhaenah (Pembina), Yudi Purnomo (Ketua Yayasan), Apan Ismael (Pengawas).

Berdiri sejak 9 Oktober 1995 dengan Akta nomor 9, NPWP : 42.355.567.1-446.000 satuan pendidikan SLB BC Baitul Rohman, status sekolah swasta, status kepemilikan Yayasan, SK ijin Operasional 208/1.02/KEP/01/1996.
Beralamat Dusun Cigangsa Rt.002-Rw.004 Desa Cijati Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.

(YD – Red)

Related posts

Leave a Comment