Sinergi Legisasi dan Kesiapsiagaan Dalam Membagun Budaya. Beberapa Lintas Relawan Kota Semarang

Semarang 30/9/25 medialidikkrimsus-ri net. Sinergi DPRD jateng ,BPBD, Kota Semarang dan FPRB dalam Membangun Tanggap Bencana.Upaya Kualitas regulasi Kebencanaan di Jawa Tengah.kembali di Glorakan melalui kegiatan Bertajuk “Peningkatan kualitas Perda melalui Media Tradisional” dengan subtema ” Sinergi Legisasi dan Kesiapsiagaan Dalam Membagun Budaya. Beberapa lintas relawan kota Semarang yang hadir dalam undangan tepatnya di Front One HK Resort Semarang tepatnnya di Hotel Kesambi Hijau jam 15.00 WIB. Begitu juga beberapa tamu undangan hadir pula Ibu Krisseptiana, S.H., M.M., (TIA HENDI) yang sering kali akrap dipanggil Bu TIA. Beliau juga menjadi pembicara. Beserta tamu udangan lainnya turut hadir pula Pimpinan Badan Penanggulangnan Bencana(BPBD) Kota Semarang Drs Endro Pudyo Martanto .M.Si. Beliau Menjabat Sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang.

Kegiatan Tersebut diinisiasi oleh Anggie Ardhitia,S.H.,yang saat ini Bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang.Beliau dikenal aktif Mendorong sinergi lintas sektor dalam isu Kebencanaan serta Pemberbudayaan

Komunitas.inisiatip ini mendapat sambutan positif dari DPRD Propinsi Jawa Tengah ,BPBD Kota Semarang,dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Semarang yang baru saja dikukuhan pada 11 September 2025 yang lalu.
Acara ini dengan empat nara sumber utama:
– Krisseptana Hendar Prihadi, S.M. M.M.(Tia Hendi), Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah.
– Drs Endro Pudyo Martanto, M.Si., Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang.
– Cucu Supredi.S.Sos,.M.A.P. praktisi sekaligus relawan Kebencanan.
– Raden Panci Uva Utomo,.MH.,SP.FM.,Instruktura Pelatihan Penanganan Hidup Dasar (PHD).

Hadir sekitar 200 peserta dari lintas Komunitas dan Organisasi Relawan Kebencanaa di Kota Semarang termasuk Rescue Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia ( Rescue Lidik Krimsus RI ) bentukan Mayjend TNI (p) Asril Hamsyah Tanjung, agar mencerminkan kuatnya bersama untuk membangun budaya siaga bencana.
Dengan sambutannya lbu Tia Menerangkan pentingnya sinergi regulasi dengan realitas di lapangan dan perda kebencanaan harus lahir dari kebutuhan riil dari Masyarakat lebih Tertandingi serta lebih Tangguh menghadapi Bencana Tegasnya.
Begitu pula Drs .Endro Pudyo Martanto, M.Si.,Menambahkan bahwa relawan merupakan garda ke depan dalam menanggulangi Bencana Berpolaborasi dengan Komunitas dan Relawan sangatlah penting.Jelasnya.

Tidak lupa dengan adanya Frakmen ludruk komedi dan dikemas ringan dan menghibur peserta tamu undangan membawa kesan ldukasi tentang pentingnya Kesiapsiagaan Bencana dengan cara yang mudah dan dapat di fahammi masyarakat luas.
Praktis Cucu Supredi, S.Sos.,M.A.P. turut menekankan perlunya memperkuat Kapasitas Relawan agar lebih sigap menghadapi situasi darurat. Sedangkan dari Raden Panji Uva Utomo, MH. , Sp.FM.,dalam sesinya memberikan Pelatihan Singkat PHD ( Basic Life Support) Kepada sebagai bekal ketrampilan pertolongan pertama pada korban bencana.
Anggie Ardhitia .S.H. Sebagai inisiator Kegiatan, Menyampaikan Aprisiasi atas Keterlibatannya Lintas pihak dalam acara ini Kolaborasi antar lembaga, masyarakat , dan relawan adalah kunci membangun letanguhan Kota dalam sinergi positip untuk menciptakan masyarakat yang lebih siaga Ujarnya.

 

Steven

Related posts