Purworejo – medialidikkrimsus-ri.net – Ketua Ormas Pemuda Pancasila ( PP ) Kabupaten Purworejo Sujito beserta anggotanya datangi Kantor DPRD Kabupaten Purworejo yang saat ini sedang melaksanakan rehab pembangunan dengan anggaran yang cukup Fantastis’ Senin 24 Oktober 2022
Sumarjono selaku Kabak umum dan keuangan, saat ditemui di kantornya mengatakan, terkait pembangunan gedung DPRD, ketika saya masuk disini perencanaan sudah jadi sekitar di tahun 2019, namun di akhir tahun 2021 dipaparkan di depan pimpinan, besar anggaran sekitar kurang lebih 15 miliyar, dan itu langsung di dinas teknis anggaran.
Untuk kontruksi waktu itu dari PU sudah dikaji masih kuat sehingga hanya di lakukan rehab.
Saya pribadi sangat berterimakasih kepada Ormas Pemuda Pancasila, untuk kontrol pembangunan, bukan hanya kewenangan dari aparat saja, namun masyarakat juga punya kewenangan
Dan harapan saya, apa yang sudah menjadi perencanaan yang sudah dilaksanakan, ini sesuai dengan aturan yang berlaku, dan apa yang menjadi ketentuan di pertengahan bulan Desember, selesai sesuai progres tidak melebihi tahun’ harapnya
Sementara itu ketua ormas Pemuda Pancasila ( PP ) Kabupaten Purworejo Sujito saat di temui dilokasi proyek menyampaikan, kami itu organisasi masyarakat, dan kami sebagai masyarakat wajib tahu, karena ini ada pembangunan dengan anggaran dana dari msyarakat, dan yang nilainya cukup fantastis kok cuman rehab.
Namanya pembangunan,yang anggaran dan dana dari pemerintah harus transparan, dan kita sebagai kontrol sosial maka akan kami awasi, kalo perlu akan kami kerahkan anggota kami sebesar besarnya supaya hukum itu berjalan normatif di Purworejo jangan sampe ada penguapan-penguapan dana yang di nikmati orang-orang tertentu kemudian masyarakat yang di rugikan’ ujarnya
Sementara itu kepala DPUPR Kabupaten Purworejo Suranto saat di temui dikantornya menyampaikan, sangat berterimakasih kepada Ormas Pemuda Pancasila atas kehadiran dan klarifikasinya, terkait pembangunan gedung DPRD Kabupaten Purworejo,rehab yang di sinyalir kok harganya mahal,artinya bahwa mahal dan tidaknya bukan dilihat dari pembangunan atau rehapbilitas, tetapi komponen apa saja yang melekat disana, baik kualitas maupun kuwantitas.
Dan saya sangat berterimakasih, bahwa pekerjaan saya di monitor oleh temen temen semuanya, tidak ada yang saya tutup tupi, dan pada akhirnya tentu hasil akhir pekerjaannya bisa lebih baik, untuk kemsyalahatan masyarakat’ tuturnya
(Surjono – Red)
