Baturaja, Media Lidik Krimsus Senin tanggal 13 Mei 2024, Ergani selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Kabupaten OKU Pusat Bantuan Hukum Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia ( PBB LIDIK KRIMSUS RI) melakukan Monitoring langsung kelangkaan gas 3 Kg yang sulit didapatkan oleh masyarakat maupun agen penyalur disetiap desa Kabupaten Ogan Komering Ulu, setelah melakukan sidak langsung kelapangan ke tempat agen atau penyalur, kemudian agen susah dapatkan gas subsidi 3 Kg serta mengalami lonjakan harga yg mahal Maka dari itu pihak terkait khususnya Pemerintah Ogan Komering Ulu agar dapat menyelesaikan kelangkaaan dan kenaikan gas untuk kepentingan masyarakat banyak.
Sedangkan pengambilan untung dipangkalan juga tidak bisa besar, harus sesuai ketentuan HET.
Staff bagian perdagangan Disperindag OKU, Okta Lilyandi mengatakan, sudah menanyakan kepada Gasindo, agen besar penjualan Gas LPG 3 Kg akan kelangkaan dan kenaikan harga gas selama seminggu yang dibeli oleh agen dan masyarakat saat ini.
Manager PT. Karya Musi Mandiri mengatakan bahwa pihaknya selaku pengisian gas saja, sesuai dengan permintaan para agen, per hari gas 3Kg dikirim mencapai 14 truck tersebar di semua wilayah desa untuk kebutuhan agen dan masyakarat Kabupaten Ogan Komering ulu.
Kami terus melakukan konfirmasi terkait akan kelangkaan dan kesulitan gas ke pusat agar segera terpenuhi permintaan agen untuk kebutuhan ibu rumah tangga dan masyarakat banyak pungkasnya.
Ita selaku agen Gas 3 Kg sangat mengeluhkan akan kenaikan harga tabung gas melon terbilang mahal yakni mencapai 30 ribu pertabung, sudah sekitar seminggu ini, nyari gas 3 kilogram susah.kalau pun ada diwarung, harganya jadi naik bikin pusing kalau kondisi seperti ini terus. Ungkap Erli (50) tahun warga tanjung Kemala Kabupaten Ogan Komering ulu.
Kami berharap kepada kepada pemerintah setempat atau pihak terkait untuk segera mengambil langkah menangani masalah ini dan memastikan pasokan gas LPG kembali stabil untuk kepentingan masyarakat.
Mujiono tim investigasi PBB Lidik Krimsus RI menyampaikan, hasil investigasi dilapangan kelangkaan pasokan gas LPG juga terasa sulit ditingkat pengecer dan beberapa agen di wilayah tanjung Kemala, kelurahan Sekar jaya, akibatnya para penjual gorengan dan ibu rumah tangga pengguna elpiji 3 Kg, mengeluh karena tidak bisa beraktifitas seperti biasanya memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. tegasnya
(Erwin Nata)