Lidikkrimsus-ri.net Yogyakarta – Serangkaian kegiatan Relawan yang cakap, efektif dan efisien sangat ditentukan oleh informasi, pengalaman dan pelatihan yang diterimanya sehingga mereka memiliki pengetahuan dasar yang cukup sebelum terjun ke daerah bencana.
Untuk itu para Relawan saat ini
menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi Relawan potensi SAR dalam bidang pencarian dan pertolongan yang ada di Kabupaten Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (05/05/2024)
Tujuan pokok latihan meningkatkan kapasitas dan berkopenten masing-masing personil Potensi SAR di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peserta latihan sebanyak 30 (tiga puluh) orang , terdiri dari Unsur masyarakat, Lembaga masyarakat/komunitas yang aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana air.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Saudara Aris Byonx dan para senior serta jajaran pemerintah setempat.
pemberian materi teori dan dilanjutkan dengan praktek lapangan.renang
Latihan dilaksanakan dari tanggal 4 – 5 Mei 2024 di Wisata Embung Krapyak, Banjaroyo,Kalibawang, Kulon Progo, dibuka oleh Bapak Seto dilanjutkan dengan pemaparan materi , mengenai pelaksanaan latihan dalam Pencarian dan pertolongan.
Dalam sambutannya pada acara pembukaan yang berlangsung oleh Bapak Seto
bahwa Wilayah DIY memiliki potensi ancaman bencana yang tinggi diantaranya : longsor, banjir, epidemi penyakit, banjir lahar dingin, cuaca ekstrim, gempa bumi dan ancaman tsunami. Berbagai hal yang harus disiapkan untuk mengantisipasi berbagai bencana tersebut, antara lain berupa peraturan-peraturan, peralatan dan Sumber Daya Manusia.
Dalam rangka mempersiapkan SDM Relawan Bencana, Seto menyampaikan apresiasi dan dukungan yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara dan peserta pelatihan pada kali ini di selenggarakan oleh Akademi Relawan Nusantara (Jejak Biru Menoreh) atas kerjasama dengan AKSI( Akademi Keselamatan Safety Indonesia, BALADIKA Kalibawang dan kegiatan ini di dukung oleh Pemerintahan Kalurahan Banjaroyo, Pemerintahan Kapanewon Kalibawang, KORAMIL 05 Kalibawang dan POLSEK Kalibawang.
Ia berpesan agar peserta latihan benar-benar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan dapat mengambil ilmu secara maksimal dari para narasumber dan para pelatih yang telah di persiapkan.
Beliau berharap dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut dapat menambah pengetahuan, wawasan dan kesiapsiagaan dari Relawan Bencana, sehingga ketika terjadi bencana di wilayah DIY dapat ditangani dengan baik serta dapat meminimalisir terjadinya korban, baik korban harta benda maupun korban nyawa.
Ketua penyelenggara juga memberikan sambutan pada acara pembukaan tersebut, bahwa pelatihan Relawan yang dilaksanakan antara lain bertujuan : 1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana Tsunami. 2. Meningkatkan keterlibatan dan peran serta relawan dalam penanggulangan bencana air. 3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan relawan dalam penyelamatan korban bencana. 4. Meningkatkan kapasitas relawan sehingga dapat terkoordinasi dalam melakukan tindakan pertolongan dan penyelamatan korban bencana.
Adapun materi yang disampaikan pada latihan relawan tersebut meliputi : 1. Implementasi Kebijakan Daerah dalam Penanggulangan Bencana. 2. Karakteristik Bencana di Indonesia. 3. Perencanaan Penanggulangan Bencana. 4. Manajemen Pertolongan Korban. 5. Standar Minimal Pertolongan dan Evakuasi Korban.6. Sistem Standar Manajemen Keadaan Darurat.7. Wawasan Kebangsaan. 8. Peningkatan Kapasitas Relawan. 9. Membangun Karakter Kemanusiaan (Humanitarian Character Building). 10. Persepektif dan Implementasi Relawan di Indonesia. 11. Peran Relawan Saat Tanggap Darurat. 12. Peran Relawan Saat Pemulihan. 13. Peran Relawan Dalam Aspek Logistik dalam Penanggulangan Bencana. 14. Standar Operasional Pertolongan Pertama Korban Bencana. 15. Mekanisme Komunikasi dan Informasi. 16. Pengenalan Dapur Umum dan Tempat Tinggal Sementara (Safe haose).
Melalui latihan ini di harapkan peserta memiliki pengetahuan dan informasi dasar relawan sehingga pada saat terjadi bencana dapat berfungsi dengan maksimal, efektif dan efisien serta mengetahui tugas dan fungsinya sebagai relawan. (Pani)
