Semarang-lidikkrimsusri.net.
Pemerintah Kota Semarang menggelar Kirab Merah Putih Bersatu dan Maju sebagai
rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional yang ke-80, Pada Hari Senin, 10 November 2025.
Peserta kirab diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh lintas agama, hingga budayawan.
Bendera merah putih sepanjang 1.945 meter dibentangkan dan dibawa keliling dari depan Balai Kota Semarang menuju Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang.
Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin, mengatakan antusiasme masyarakat yang mengikuti kirab menjadi bukti kuatnya rasa nasionalisme warga Kota Semarang.
Kegiatan Kirab Merah Putih. kata Iswar, bisa menjadi agenda rutin tahunan agar semangat kebangsaan terus hidup di tengah masyarakat Jawa Tengah.
Kegiatan Kirab Merah Putih, kata Iswar, bisa
menjadi agenda rutin tahunan agar semangat
kebangsaan terus hidup di tengah
masyarakat.
“Kita lihat perkembangannya, kalau
antusiasme masyarakat tinggi, kirab Merah
Putih ini bisa dijadikan kegiatan rutin setiap
tahun,” ujar Iswar.
Iswar menjelaskan esensi pengibaran Bendera
Merah Putih pada peringatan Hari Pahlawan
bukan sekadar simbol, tetapi juga pada nilai
perjuangan dan semangat persatuan yang
dikandung di dalamnya.
“Kalau saya tidak melihat dari benderanya
saja, tapi ada jiwa yang di dalam bendera itu.
Setiap tahun harus ada kegiatan seperti ini,”
tegasnya.
>”Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Semarang Budi Prakosa menjelaskan kirab Merah Putih digelar sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
“Kirab Merah Putih ini dalam rangka merawat dan menjaga semangat nasionalisme, serta mengapresiasi perjuangan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa,” terangnya.
Menurut Budi, kegiatan semacam ini penting untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, agar tidak melupakan pengorbanan para pahlawan.
“Kalau kegiatan seperti ini tidak diadakan, generasi selanjutnya bisa kehilangan apresiasi terhadap makna kemerdekaan. Padahal kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan besar seluruh bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Melalui kirab Merah Putih ini, kata dia, Pemkot Semarang berharap semangat persatuan dan kebersamaan terus tumbuh, menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih kuat dan berdaulat.
(bagus-red)
