Jelang Ramadan Harga Cabai Sangat ‘Pedas’ Sepedas Rasanya, Petani Di Desa Pagenteran Sumringah

PEMALANG – medialidikkrimsus-ri.net – Berdasarkan penuturan warga petani Cabai desa Pagenteran, harga Cabai saat ini melejit, dari bulan kemarin harga perkilo Rp. 10ribu, kini mencapai Rp. 32ribu perkilo.

Para petani mengaku dalam seminggu panen satu kali, berarti dalam sebulan ada 4 kali panen. Setiap 1 kali panen lumayan ada yang mencapai 7 kwintal.

Hampir mayoritas warga desa Pagenteran adalah petani tanaman Tumpangsari (berbagai macam tanaman sayur mayur).

Para petani sendiri ada yang ikut kontrak dengan PT dari tahun 2008, dan ada yang mandiri. Setiap panen bagi mereka yang kontrak dengan PT, maka hasil panennya akan disetor ke PT. Sementara bagi petani mandiri hasil panen langsung di drop ke ke agen atau pengepul.

Kades Pagenteran, Wanto, menuturkan bahwa saat ini para petani di desanya merasa gembira dengan harga Cabai yang sedang melejit.

“Yaa lumayan untuk saat ini warga kami yang mayoritas para petani Tumpangsari merasa senang dengan harga Cabai yang sedang tinggi,” ucap Wanto, saat ditemui di kantor kerjanya pada Senin siang, 28 Maret 2022 .

Harapan Wanto, harga Cabai kiranya stabil terus agar di masa yang saat ini masih pendemi dapat menopang ketahanan pangan ekonomi warganya.

“Mudah mudahan harga Cabai dan sayuran stabil terus, agar para petani bisa hidup,” pungkas Wanto

(Aryanto – Red)

Related posts

Leave a Comment