Hebat, Pemdes Pilangsari Berikan Bantuan 1 Juta Kepada Warga Yang Rumahnya Pada Retak dan Putus Diduga Dampak Galian.

Bojonegoro – Sungguh luar biasa sikap dan tata cara Pemdes Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dalam menangani sebuah permasalahan di desanya, dalam hal ini adalah penanganan terhadap pengaduan masyarakat yang rumah atau tempat tinggalnya nggemplang serta pada putus sudut-sudut tiangnya diduga dampak galian proyek desa.

Wariadi kepada media ini menyampaikan bahwa dirinya saat bekerja dirumah orang telah dipanggil oleh Kepala Dusun Jambe Saekan dan Moden Kes untuk datang ke Balai Desa Pilangsari, dan sesampainya di Balai Desa dirinya telah diajak bermusyawarah oleh semua perangkat desa dan disaksikan oleh Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas desa Pilangsari, yang mana dalam musyawarah tersebut pihak Pemdes Pilangsari telah memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 juta untuk memberikan suntikan pada pondasi rumahnya yang geser tersebut. Selanjutnya Pemdes Pilangsari menyuruhnya untuk menanda tangani surat pernyataan yang intinya Pemdes Pilangsari telah membantunya uang Rp 1 juta kepadanya, dan dirinya menerima uang lalu menandatangani pernyataan itu.

“Ya saya tadi pas kerja sekitar pukul 11.00 Wib telah dipanggil oleh Mbah Wo Saekan dan Moden Kes untuk datang ke Balai Desa Pilangsari. Sesampainya di Balai Desa saya diajak musyawarah sama semua perangkat desa, ada juga Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas disitu. Saya dikasih uang Rp 1 juta sama Pemdes Pilangsari melalui Mbah Wo Saekan, setelah itu saya disuruh tanda tangan di atas materai surat pernyataan yang poinnya saya telah dibantu uang untuk nyuntik pondasi rumah saya itu”, tutur Wariadi, pada Rabu (20/03/24)

Sebenarnya, lanjut Wariadi, “uang Rp 1 juta itu mana cukup untuk nyuntik pondasi, tapi apa boleh buat keadaan saya juga terpaksa, dan rumah saya kondisinya bahaya kalau nggak segera disuntik, yah cukup nggak cukup ya saya terima, gimana lagi wong cilik ape piye maneh”, pungkas Wariadi.

Kepala Dusun Jambe Saekan saat dikonfirmasi media ini, disinggung soal adanya pemanggilan Wariadi pemilik rumah terdampak galian ke Balai Desa Pilangsari tentang musyawarah dan pemberian bantuan uang Rp 1 juta lalu menandatangani pernyataan diatas materai, dan Kepala Dusun Jambe Saekan mengungkapkan bahwa Udith akan di anggarkan tahun iki, dan terkait konfirmasi pemberian bantuan Rp 1 juta pihaknya membenarkan.

“Yudit dianggarkan tahun iki, dan pemberian bantuan Rp 1 juta Ok benar”, jawab Kepala Dusun Jambe Saekan singkat.

Warga masyarakat dusun Jambe Kulonan, Desa Pilangsari ini berharap apa yang menjadi keluhannya segera teratasi dan tertangani, perlu juga di ingat bahwa adanya suatu pemerintahan itu karena juga adanya masyarakat, jadi harus saling bersinergi, dan yang terpenting lagi jangan tebang pilih, jangan silah – silah, jadilah Pejabat Pemerintahan Desa yang adil dan bijaksana.

Dan media ini sebagai sosial kontrol, bukan sebagai provokator, jadi apa yang dilihat atau diketahui, apa yang didengar, ada kejadian apa, dimana dan kapan saja, media punya hak untuk memberitakan. Perlu juga diketahui bahwa jurnalis didalam menjalankan tugas peliputan dilindungi oleh Undang – Undang Pers, yaitu UU No 40 Tahun 1999, dan jurnalis menjalankan tugas sesuai dengan kode etiknya. Media ini berharap jangan sampai ada keluh kesah masyarakat yang diabaikan oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Pusat, perlu diingat bahwa anggaran pemerintah pusat yang digelontorkan ke pemerintah desa itu sangatlah besar, sumbernya semua dari pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat.

Dengan bantuan Pemdes Pilngsari kepada warganya sebesar Rp 1 juta tersebut sebenarnya tidaklah cukup untuk menyuntik rumahnya warga yang sudut-sudut rumahnya banyak terputus karena penggeseran pondasi akibat dugaan dampak galian proyek desa itu, namun apa daya, karena ketidakmampuannya sehingga dengan sangat terpaksa tetap diterimanya, dan mudah-mudahan galian yang sudah satu tahun lebih yang ada di dusun Jambe RT 01 – 05 itu segera dipasag udith agar tidak membuat tanah warga pada longsor ke galian tersebut.

(Tim Investigasi medialidikkrimsus-ri.net/Red/ Kaperwil Jatim – SUNARTO)

Related posts

Leave a Comment