Disumbang Pemdes Pilangsari, Pondasi Rumah Warga Yang Nggemplang Diduga Dampak Galian Sedang Diperbaiki

Bojonegoro – Keluh kesah Wariadi warga Dusun Jambe, Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro kini agak terobati walaupun tidak sepenuhnya, pasalnya rumah yang ditinggali saat terkena dampak galian proyek desa yang pondasinya nggemplang serta sudut-sudut tiangnya putus kini telah diperbaiki dengan cara memberikan suntikan disamping pada pondasi rumahnya.

Seperti yang telah terbit di medialidikrisus-ri.net sebelumnya, rumah Wariadi pondasinya nggemplang, sudut-sudut tiang rumah putus itu diduga akibat dampak galian proyek desa, dan selanjutnya Wariadi mengadu ke Pemdes Pilangsari yang pada akirnya pihak Pemdes Pilangsari telah memberikan bantuan uang kepada Wariadi sebesar Rp 1 juta untuk dipergunakan nyuntik pondasi rumahnya sebagai bentuk peanggulangan.

Wariadi kepada medialidikkrimsus-ri.net mengatakan dirinya setelah diberi bantuan Rp 1 juta oleh Pemdes Pilangsari langsung uang tersebut dibelanjakan dan sekaligus dikerjakan.

“Saya setelah diberi uang Rp 1 juta oleh Pemdes Pilangsari langsung saya belanjakan sekaligus saya kerjakan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pemdes Pilangsari yang telah membantu uang Rp 1 juta kepada saya”, ungkap Wariadi, pada Minggu (24/03/24).

Sebetulnya, lanjut Waridi, “uang Rp 1 juta itu jelas tidak cukup untuk menyuntik pondasi rumah saya, yah apa boleh buat karena keadaan rumah sudah sangat berbahaya maka terpaksa tetap saya lanjutkan untuk memperbaikinya walaupun saya harus punya hutang untuk beli matreal”, lanjutnya.

Wariadi mengungkapkan, “Pondasi yang harus disuntik ada 5 titik, kedalamannya bor 2 meter, material yang dibutuhkan :

– Pasir 1 ret engkel harga Rp 600 ribu.
– Koral 1 kubik harga Rp 360 ribu.
– Semen 7 sak (7 x Rp 45 ribu = Rp 315 ribu.
– Besi ukuran 8 x 15 batang (Rp 65 ribu ×15 = Rp 975 ribu).
– Besi ukuran 10 × 5 batang (Rp 75 ribu × 5 = Rp 375 ribu).
– Besi ukuran 6 × 4 batang (Rp 27 ribu × 4 = Rp 108 ribu).
– Bendrat 2 kg = Rp 40 ribu.
– Tenaga 2 orang dikerjakan 4 hari (Rp 100 ribu × 2 × 4 = Rp 800 / tidak termasuk saya)
– Total untuk menyuntik pondasi sudah menghabiskan biaya Rp 3,5 juta (belum penanganan sudut tiang yang terputus)”, ungkapnya.

“Kalau saya dibantu Pemdes Rp 1 juta itu hitungan cukup untuk bayar tenaga saja, jadi saya harus menghutang untuk beli matreal-matreal itu, saya sangat berharap kepada pihak pemerintahan, dinas maupun instansi terkait lainnya untuk membantu penanggulangan dan perbaikan pondasi rumah saya ini, biarpun seperti apa ini memang betul-betul kena dampak galian, dan keadaan saya memang sangat tidak mampu untuk menanggulanginya”, pugkas Wariadi. (Tim/Red)

Related posts

Leave a Comment