Blora- medialidikkrimsus-ri.net – Kepedulian warga yang sangat tinggi dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-113 Kodim 0721/Blora di wilayah Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora masih terus ditunjukkan masyarakat setempat.
Animo warga begitu besar untuk melibatkan diri serta berperan aktif dalam mendukung dan bekerja sama serta saling bergotong – royong meratakan tanah dan memindahkan batu-batu bersama prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) di lokasi sasaran fisik TMMD layak mendapatkan apresiasi positif.
Apresiasi untuk warga di Dukuh Alasmalang dan Dukuh Bulurejo memang pas diberikan karena warganya bekerja sepenuh hati. Kendati, panas terik matahari yang membakar kulit, masyarakat tetap tidak surut semangat dalam membantu prajurit Satgas TMMD Reguler. Warga terus bekerjasama, bahu membahu untuk mengerjakan proyek TMMD.
Ketika prajurit TNI (Satgas) pagi hari sudah memasuki waktu apel dan melanjutkan terjun ke sasaran fisik lokasi TMMD, warga pun berbondong-bondong turut. Tanpa dikomando, warga membaur dengan prajurit TNI. Meratakan tanah, mengangkat batu, mencangkul gundukan tanah dan lainnya. Tak pelak, fenomena kebersamaan masyarakat dan prajurit Satgas TMMD tersebut dinilai menjadi salah satu langkah mempercepat proses pembangunan di program TMMD reguler kali ini.
Serupa otot kawat tulang besi, pasukan loreng hijau seolah tak kenal cuaca. Saat hujan menderas, para prajurit TNI di lokasi TMMD ke-113 tampak tetap bersemangat baja mendistribusikan material ke lokasi TMMD.
Didera cuaca ekstrem di wilayah Desa Pengkoljagong bukanlah suatu penghalang. Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0721/Blora tetap mobilisasi material ke lokasi TMMD.
Bati Bhakti TNI Kodim Blora Peltu Suharyanto mengungkapkan bahwa material terus terdistribusi dengan lancar untuk menyelesaikan pekerjaan.
Sebenarnya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk sampai ke lokasi TMMD ke-113 di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.
“Material batu, pasir dan semen untuk sampai dilokasi TMMD, diangkut dengan menggunakan dump truk kurang lebih memakan waktu sekitar 20 menit,” terangnya, Selasa 10 Mei 2022.
“Kendalanya ya itu, cuaca yang kerap berubah-ubah. Kendala teknis ya, saat droping material yang harus didatangkan ke lokasi, sementara jalur ke lokasi cukup terjal dan licin” imbuhnya.
(Wahyu – Red)
