Bojonegoro, lidikkrimsus-ri.net — Keanehan dan keajaiban yang menakjubkan, makam Mbah Nyai Nyamirah tertumpuk pundung yang sangat tinggi sekali ( tanah timbul setinggi 2meter lebih-red) Rabu [18/10/23]Makam mbah Nyai Nyamirah tepat nya di TPU Dusun Jambe, Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jatim. Makam tersebut merupakan suatu keajaiban Kebesaran Tuhan yang luar biasa karena telah tertumpuk pundung(tanah) yang sangat tinggi setinggi cungkup nya, bahkan sampai menutupi kedua maisannya.
Pundung terus meninggi, seperti tanah hidup bertumbuh naik keatas pesat, bahkan kedua maisan sudah tak kelihatan, sayangnya kelihatan tak terawat karena ruji- ruji (pagar) cungkup tampak rusak terkena dorongan tanah yang tumbuh dari dalam maisan.
Makam ajaib dimaksud adalah makam mbah Nyai Nyamirah istri dari Eyang Parnadi Pawiro Djikromo asal Tlatah Kampak, dan mbah Nyai Nyamirah asli warga Dusun Jambe yang meninggal dunia sekitar usia hampir 100 tahun lebih.
Ketua Umum Lidik Krimsus RI KRM.Suwondo ketika bersilaturahmi ke keluarga besar Mbah Nyai Nyamirah di Dusun Jambe, Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro menyampaikan pesan kepada keluarga(cucunya), yang mana keluarga Mbah Nyai Nyamirah(cucu) menjabat sebagai Kabiro medialidikkrimsus-ri.net Pantura Jatim an.Sunarto,
Ketua Umum KRM.Suwondo menuturkan, “Makam tersebut sebaiknya di rawat dengan baik, jika ada makam yang di tumbuhi pundung (tanah) seperti itu artinya menandakan bahwa si mbah Nyai Nyamirah semasa hidupnya menjadi tauladan, beliou orang baik dan perlu di teladani apa yang pernah dilakukan beliou semasa hidupnya itu sebagai contoh (guru)cermin kehidupan bermasyarakat, dan anak cucunya perlu mengetahui bahwa itu merupakan petunjuk dari Yang Maha Kuasa,” dengan KebesaraNya Menunjukan sesuatu yang tidak mungkin (tidakwajar) akan tetapi terjadi dimakam Mbah Nyai Nyamirah ditandai dengan Pundung Tinggi karena amal perbuatanya, tutur Ketua Umum KRM Suwondo”.
Sampai saat ini keluarga dari mbah Nyai Nyamirah sendiri tak tahu apa sebab adanya pundung itu, awalnya di duga ada hewan rayap nya tetapi setelah di ketahui saat di bongkar tampak bersih tak ada satupun rayab dalam makam itu.anehnya lagi setelah dibongkar belum genap sekitar 40 hari sudah meninggi lagi hingga atap makam
Menurut keterangan Sunarto cucu mbah Nyai Nyamirah bahwa semasa hidupnya si mbah ini orang nya baik dan loyal, baik segi apapun juga, serta jarang sekali tidur sebelum mendekati jam 4 subuh.
” Ya benar kalau makam tersebut makam mbah Nyai Nyamirah mbah putri saya, dan keluarga tidak tahu itu asa apa dan kenapa kok makam mbah ini bisa segitu tingginya, dulu mbah ini orangnya keras tapi mendidik sekali, ungkap Sunato”.
Sunarto menmbahkan, “dulu mbah Nyamirah itu suka memberi sesuatu ke orang lain, prinsipnya lebih baik saya yang lapar dari pada melihat ada orang lain lapar, dan lebih baik saya yang sakit daripada melihat orang lain sakit, itu yang di lakukan nya, dan setiap tengah malam selalu memutari rumah anak cucunya sambil telanjang dan membawa sebuah kendi untuk di siramkan di pojok pojok rumah nya,” tambahnya”.
Lami anak kandung mbah Nyamirah yang masih hidup mengatakan bahwa semasa hidupnya mbah Nyamirah selalu mengalah, selalu memberi, dan selalu menolong, itu sifat mulai kecilnya sampai usia tua dan meninggal.
“Yong ku kui wonge apik e ra kaprah, biyen wonge loman, nek duwe popo di wenehne wong, dewekne muni ojo sampek anak putune susah, kudu kecukupan kabeh, tuturnya”.
Menurut pantauan awak media lidikrimsus-ri.net di lokasi makam bahwa tanah yang menutupi makam mbah Nyai Nyamirah tersebut di duga bukanlah tanah sembarangan, pasalnya tanah tersebut kaya seperti bernyawa, tumbuh meninggi tetapi tidak melebar, benar – benar Nyata serasa Keajaiban dari Alloh Swt yang sangat luar biasa. (Snt/red)
