Admin Grup PM Bojonegoro Diduga Tidak Profesional, Saat Mengeluarkan Anggotanya.

Bojonegoro Jatim, medialidikkrimsus-ri.net // Sukisno selaku pimpred disalah satu media dan admin grup Pembaca Media (PM) sangat tidak profesional dalam mengambil kebijakan, untuk rekan jurnalis kabupaten Bojonegoro, karena sesuai penyampaian grup PM hadir intinya untuk Media yg berhubungan langsung dg jurnalis, juga untuk jurnalis dalam memberi pandangan dalam berbagai hal terkait pemberitaan, jadi perlu pertimbangan yg sangat bijak saat pengambil keputusan.

Kalau tidak senang secara pribadi, dan harus mengeluarkan anggotanya tentunya dg pertimbangan banyak anggota didalamnya.

Hal tersebut karena Sukisno selaku admin grup juga sebagai jurnalis bahkan sebagai Pimpred di salah satu media lokal kabupaten Bojonegoro.

Berita ini up, mengacu pada seorang anggota grup tertanggal 16/02/2024 pukul 09.15 wib, baru saja dikeluarkan oleh Sukisno selaku admin grup PM, yang mana tanpa ada pemberitahuan langsung mengeluarkan anggota grup yg juga sebagai jurnalis disalah satu media nasional saat memberikan statement terkait carut marut di pemerintahan desa, desa Talok kecamatan Kalitidu kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Sementara statement awal disampaikan oleh salah satu anggota yg juga sebagai tokok masyarakat dan/atau warga desa talok, kecamatan Kalitidu.

Pandangan anggota jurnalis inisial (Slk) kejadian ini, merupakan tanda-tanda pudarnya kekompakan jurnalis kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang juga sebagai controller sosial dan kebijakan pemerintah Pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, dalam memberikan sebuah informasi melalui pemberitaan.

Olehnya, jurnalis yang telah dikeluarkan mengecam dan tidak percaya lagi terhadap saudara admin grup PM tersebut. Karena Sukisno selaku admin setelah dihubungi via Hpnya tidak merespon. (King)

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Kaperwil Jatim

Related posts

Leave a Comment