Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat petani di wilayah teritorial Kodim 403-04 /Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ( OKUT) Dipimpin langsung Komandan Koramil 403-04/Belitang serta puluhan prajurit tentara mendirikan pos dan Baner/Spanduk di wilayah rawan mafia tanah desa Windusari kec, Belitang Jaya Kab. Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) , Jumat (18/6/25) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dirintis Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
“Sesuai instruksi Panglima TNI maka program ketahanan pangan terus digalakkan. Salah satunya seperti kegiatan pagi ini,” ungkap Kapten Czi Handayani Komandan koramil 403-04 Belitang OKU,
Beliou mengakui, keterlibatan TNI AD dalam program ini merupakan Mitra kerjasama melibatkan unsur pemerintah Desa setempat dan kelompok tani serta divisi ketahanan pangan Lidik Krimsus RI,
“selain menjalankan program ketahanan pangan Nasional pimpinan Kami, Koramil 403-04/Belutang ingin memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat untuk tidak takut mengelola lahanya, mengingat area lokasi yang pernah disengketakan dan rawan mafia tanah, kita dirikan empat pos pengawasan, Ingat masyarakat petani kita masih butuh makan . Kalau tidak berani mengelola bagaimana bisa mencukupi kebutuhannya. Prajurit juga dituntut punya kehidupan bagus agar bisa memikirkan kondisi masyarakat petani ” paparnya.
Kegiatan pemasangan posko dan persiapan penanaman benih jagung dan tebu juga dilakukan oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) di lingkungan Koramil setempat.
( div. Investigasi)
